Garap Industri Pernikahan, Bridestory Rilis Hasil Survei Tren Pernikahan 2016 dan Dua Aplikasi

Semakin mantap menggarap industri pernikahan, Bridestory luncurkan hasil survei tren pernikahan 2016 dan dua buah aplikasi mobile.

Kemajuan teknologi dirasakan oleh berbagai industri, termasuk juga industri pernikahan. Kebutuhan pasangan calon suami-istri saat mempersiapkan serangkaian acara pernikahan, kini telah didukung oleh fitur dan layanan khusus yang mempermudah hal tersebut.

Misalnya dengan mencari vendor pernikahan melalui platform yang dimiliki oleh Bridestory.com. Mengakhiri tahun 2015 lalu, tim Bridestory melakukan survei terhadap 4000 anggota yang terdaftar pada situs mereka, sehingga menghasilkan berbagai kesimpulan mengenai “Tren Pernikahan Indonesia 2016”.

“Hasil suvei yang kami dapatkan dapat menjadi alternatif edukasi bagi pasangan suami-istri mengenai tren pernikahan masa kini, baik dari segi alokasi biaya, hingga gaya-gaya yang dapat dijadikan inspirasi mereka,” tutur Kevin Mintaraga, CEO Bridestory, kepada Hitsss.

Indonesia sendiri tercatat memiliki lebih dari dua juta pasangan yang menikah setiap tahunnya. Pangsa pasar pernikahannya pun semakin meningkat, diperkirakan bernilai sekitar tujuh miliar dolar AS. Angka tersebut mendekati pendapatan industri pariwisata di tahun 2014, yakni senilai 11 miliar dolar AS.